"Pencipta Alam Semesta Bukan
Tuhan"
Ilmuwan kondang, Stephen Hawking kembali melontarkan teori
kontroversialnya. Ia menyebut Tuhan tidak ada hubungannya dengan
penciptaan alam semesta.
Pernyataan itu dilontarkan Hawking saat memberikan kuliah umum berjudul
"The Origin of the Universe" di California Institute of Technology,
Amerika Serikat. Saat memasuki ruangan auditorium, Hawking langsung
menanyakan kepada para peserta yang datang. Mengapa kita di sini? Ia pun
mengatakan, saat ini masih banyak orang yang merasa bahwa tuhan ada di
balik penciptaan alam semesta. Tanpa meninjaunya dari sisi ilmu
pengetahuan. "Apakah tuhan lakukan sebelum menciptakan alam semesta? Dan
Apakah Dia (tuhan) menyiapkan
neraka untuk orang-orang yang
menanyakan pertanyaan itu"," kata Hawking, dilansir NBC News. Hawking
pun menjelaskan perdebatan teologis tentang bagaimana alam semesta
diciptakan. Ia pun memberikan penjelasan singkat Teori Steady State
ciptaan Fred Hoyle dan Thomas Gold. Teori itu menjelaskan bahwa tidak
ada awal dan akhir dalam terbentuknya alam semesta, semua terbentuk
secara bertahap. Namun, teori ini sudah mulai ditinggalkan, karena telah
banyak ditemukan bukti-bukti baru mengenai terbentuknya alam semesta.
Dari sisi agama, Hawking juga berkisah. Dulu pada 1980, saat ia
sedang menulis makalah tentang terbentuknya alam semesta, Paus Yohanes
Paulus II pernah mengingatkannya agar tidak membahas penciptaan alam
semesta secara ilmiah, karena itu sangat suci. Namun, Hawking tetap
melihat kalau teori adalah satu-satunya cara yang bisa menjelaskan
bagaimana alam semesta terbentuk. "Ini sesuai dengan M-Theory yang
mengatakan bahwa alam semesta diciptakan dari sebuah ketiadaan. Semuanya
bisa dijelaskan melalui ilmu pengetahuan," kata Hawking. Diakhir kuliah
umum, Hawking kembali mengeluarkan pernyataan mengerikan tentang alam
semesta lainnya. Ia mengatakan, demi masa depan umat manusia, sebaiknya
kita pergi ke luar angkasa. "Saya merasa manusia tidak akan bertahan di
bumi dalam 1.000 tahun lagi. Kita harus melarikan diri ke planet lain,"
kata Hawking
Senin, 26 Desember 2016
Pernyataan Kontroversial Ilmuan Stephen Hawking
Diposting oleh Apriliane Khalimatus Sofia Rasyid di 03.320 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)